
Tanggal 30 Apr 2025

Jam: 00:43:17

Total pengunjung: 611
Mata Iblis Ditusuk Jarum Oleh Nabi Idris AS

(gambar ini hanya ilustrasi saja)
Nabi Idris as merupakan sosok nabi dan
rasul yang terkenal kesalehannya. Beliau
merupakan keturunan keenam dari Nabi
Adam as. Beliau lahir 1.000 tahun setelah
wafatnya Nabi Adam as. Nama aslinya
adalah Ukhunuh. Namun karena tekun mempelajari ilmu agama dan kitab-kitab
Allah, maka beliau dikenal dengan nama
Idris. Menurut riwayat, Nabi Idris as adaalah
seorang nabi pertama yang paling pandai
menulis dengan bahasa dan dapat
membaca. Karena kemampuannya
membaca itu, Allah SWT telah
menurunkan 30 syahifah yang berupa petunjuk untuk disampaikan kepada
umatnya yang terdiri dari keturunan Qabil
yang merupakan putra Nabi Adam as yang
durhaka kepada Allah SWT. PANDAI MENJAHIT Selain terkenal karena kemampuannya
dalam menulis dan membaca, beliau juga
dikenal sebagai orang pertama yang
mampu menunggang kuda, mengetahui
ilmu bintang, pandai mengira serta
memerangi orang yang durhaka kepada Allah SWT. Beliau juga adalah orang
pertama yang pandai menggunting dan
menjahit pakaian yang dibuat dari kulit
binatang. Kehidupan sehari-harinya selalu diisi
dengan kegiatan beribadah kepada Allah
SWT serta menolong orang miskin. Pada
saat waktu luang beliau gunakan untuk
menjahit pakaian. Biasanya apabila
pakaian itu siap, dia akan memberikannya kepada orang yang miskin. Di samping itu,
setiap hari dia tidak pernah lepas dari
berpuasa. Nabi Idris as tidak pernah lupa untuk
berbakti dan beribadah kepada Allah SWT
meskipun dia sibuk menhadapi tugas-
tugas harian. Nabi Idris as juga seorang
yang gagah, beliau memiliki kekuatan luar
biasa. Karena itulah beliau dikenali sebagai “Asadul Usud” atau singa dari
segala singa. Dengan dikaruniai Allah SWT sifat gagah
itu, Nabi Idris as mampu memerangi orang
yang durhaka kepada Allah SWT. Karena
itulah beliau dimuliakan Allah SWT seperti
penjelasan dalam Surat Maryam ayat
56-57. Allah SWT berfirman, ﺎًّﻴِﺒَﻧ ﺎًﻘﻳِّﺪِﺻ َﻥﺎَﻛ ُﻪَّﻧِﺇ َﺲﻳِﺭْﺩِﺇ ِﺏﺎَﺘِﻜْﻟﺍ ﻲِﻓ ْﺮُﻛْﺫﺍَﻭ ) ٥٦ ( ﺎًّﻴِﻠَﻋ ﺎًﻧﺎَﻜَﻣ ُﻩﺎَﻨْﻌَﻓَﺭَﻭ ) ٥٧ ( 56. dan Ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka, kisah) Idris (yang
tersebut) di dalam Al Quran.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang
sangat membenarkan dan seorang Nabi.
57. dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. Hal ini juga dikuatkan dalam surat Al
Anbiya ayat 85-86.
Allah SWT berfirman, َﻦﻳِﺮِﺑﺎَّﺼﻟﺍ َﻦِﻣ ٌّﻞُﻛ ِﻞْﻔِﻜْﻟﺍ ﺍَﺫَﻭ َﺲﻳِﺭْﺩِﺇَﻭ َﻞﻴِﻋﺎَﻤْﺳِﺇَﻭ ) ٨٥ ( َﻦﻴِﺤِﻟﺎَّﺼﻟﺍ َﻦِﻣ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ ﺎَﻨِﺘَﻤْﺣَﺭ ﻲِﻓ ْﻢُﻫﺎَﻨْﻠَﺧْﺩَﺃَﻭ ) ٨٦ ( 85. dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan
Dzulkifli. semua mereka Termasuk orang-
orang yang sabar.
86. Kami telah memasukkan mereka
kedalam rahmat kami. Sesungguhnya
mereka Termasuk orang-orang yang saleh. MENIKAM MATA IBLIS Selama masa hidupnya, Nabi Idris as
sangat takwa dan saleh, ini yang
membuat iblis dan setan iri hati. Pada
suatu hari ketika Nabi Idris as sedang
duduk menjahit baju, tiba-tiba dan entah
darimana datangnya, muncullah seorang laki-laki di depan pintu rumahnya sambil
memegang sebutir telur di tangannya. Iblis yang menyamar sebagai lelaki itu
berkata,
“Ya Nabiyullah, bisakah Tuhanmu
memasukkan dunia ke dalam telur ini?
Sekilas Nabi Idris as melihat lelaki itu dan
dia sudah mengetahui bahwa orang yang berada di hadapannya itu adalah iblis
laknatullah yang sedang menyamar. Nabi Idris as berkata,
“Kemarilah, mendekatlah kepadaku dan
tanyalah yang engkau mau.”
Iblis menyangka dirinya pandai menyamar
dan mendekat Nabi Idris as. Dia terlihat
senang karena merasa penyamarannya tidak diketahui oleh Nabi Idris as.
Iblis berkata,
“Bisakah Tuhanmu memasukkan dunia ke
dalam telur ini?”
“Jangankan memasukkan dunia ini ke
dalam telur sebesar ini, bahkan ke dalam lubang jarumku ini pun Tuhanku berkuasa
melakukannya,” jawab Nabi Idris as. Lalu dengan secepat kilat Nabi Idris as
menusuk mata iblis dengan jarumnya.
Secepat kilat jarum itu mengenai
matanya, dan iblis pun menjerit kesakitan.
Dia terkejut dan tidak menyangka kalau
Nabi Idris as akan mengetahui tipu dayanya. Karena mata iblis tertusuk jarum Nabi
Idris, maka matanya telah menjadi buta.
Tanpa membuang waktu, iblis pun lari
tunggang langgang hingga hilang dari
pandangan Nabi Idris as.
Sumber : http://islamdongeng.blogspot.com
Di tulis oleh : Wahyu Mysterio