Tanggal 30 Apr 2025
Jam: 00:39:36
Total pengunjung: 324
Kata Nokia berasal dari nama sebuah
komunitas yang tinggal di sungai Emakoski
di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mula menggunakan merek Nokia.
Tak lama setelah usainya Perang Dunia I, Perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi
Perusahaan Penggilingan Kayu Nokia dan
Perusahaan Kabel Finlandia (sebuah produsen kabel telepon dan telegraf). Ketiga perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun
1967. Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa.
Di tahun 1950-an Chief Executive Officer
(CEO) Björn Westerlund meramalkan, bahwa
masa depan pertumbuhan beberapa sektor
bubur kayu dan kertas akan terbatas dan
sebagai gantinya dibangun sebuah divisi
elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus ke sektor seluluer. Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).
Pada tahun 1980-an seluruh Salora
terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan
mulus.
Pada awal 1981, Nokia berhasi eluncurkan produk bernama Nordic Mobil Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular
multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia
sempat mengalami krisis, tetapi CEO yang
baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan
jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.
Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam
pengoperasiannya adalah Nokia, karena
itulah moto Nokia.
Sejak dahulu negara Finlandia sangat
tergantung pada hasil hutannya yaitu berupa kayu, sperti yang telah dikatakan oleh salah satu pihak Departemen Luar Negeri Finlandia, Jyrki Vesikansa, “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia”.
Yang online di web : ( 1 )
• Hari ini ( 4 )
• Minggu ini ( 4 )
• Bulan ini ( 5 )
• Pengunjung halaman ini : ( 324 )
• Total Pengunjung : "Hello ...!!! Your flag :
Cuaca di daerah anda :
Browser yang anda pakai : Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; +claudebot@anthropic.com)